Paham-paham yang mempengaruhi kesadaran dan pergerakan kebangsaan
A. Nasionalisme
· Pengertian, nasionalisme adalah suatu paham kebangsaan untuk mencintai bangsa dan negaranya. Nasionalisme muncul akibat dari peristiwa-peristiwa penting dunia, seperti Revolusi Perancis, Imperialisme dan kolonialisme barat. Negara-negara pelopor nasionalisme adalah Inggris, Perancis dan Italia.
· Factor pendorong lahirnya pergerakan nasional di Indonesia
- Faktor intern
Ø Kenangan kejayaan masa lampau
Ø Perasaan senasib dan sepenanggungan di bawah penjajahan
Ø Lahirnya golongan terpelajar
Ø Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperialism
Ø Penggunaan bahasa melayu
Ø Ditetapkannya UU Desentralisasi 1903
- Factor ekstern
Ø Kemenangan Jepang atas Rusia pada tahun 1905
Ø Munculnya nasionalisme india, cina, Filipina dan turki
Ø Pengaruh masuknya paham-paham baru seperti nasionalisme, liberalisme dan demokrasi
· Pergerakan Nasional Indonesia
a. Masa awal kemerdekaan
Ø Budi Utomo, adalah organisasi pergerakan nasional pertama yang didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908.
- Tokoh-tokohnya, Sutomo,Gunawan Mangunkusumo, Cipto Mangunkusumo, Wahidin Sudirohusodo
- Budi Utomo tidak mengadakan kegiatan politik
- Kegiatan Budi Utomo ditujukan pada bidang pendidikan dan budaya
- Pusat kegiatan organisasi BU di Jogjakarta
Ø Sarekat Islam (SI), mula-mula bernama Sarekat Dagang Islam yang didirikan oleh Haji Samanhudi, dengan tujuan untuk membela kepentingan para pedagang Indonesia dari ancaman saingan para pedagang Cina. Namun atas usulan HOS Cokroaminoto, SDI diubah menjadi Sarekat Islam (SI). Pada awal perkembangannya, SI bukanlah partai politik dan tidak melawan pemerintah Hindia Belanda, namun dalam perkembangannya SI menjelma menjadi sebuah partai politik yang besar dan dianggap sebagai sebuah ancaman bagi pemerintah colonial. SI mengalami perpecahan karena disusupi oleh paham komunis,
- SI Putih (SI Sayap Kanan), berpusat di Jogjakarta, pemimpinnya adalah H. Agus Salim, HOS Cokroaminoto, Abdul Muis
- SI Merah (SI Sayap Kiri), berpusat di Semarang, pemimpinnya adalah Semaun, Alimin dan Darsono
Ø Indische Partij (IP)
- Didirikan oleh Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker, RM Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) dan Cipto Mangunkusumo.
- IP merupakan partai politik pertama di Indonesia yang bercita-cita mencapai Indonesia merdeka. Oleh karena itu IP kemudian dilarang oleh Pemerintah Belanda dan pemimpin-pemimpinnya ditangkap serta diasingkan.
- Tujuan-tujuan IP dicetak dan diterbitkan melalui surat kabar De Express
b. Masa Radikal
Ciri pokok pergerakan nasional pada masa radikaal adalah partai menggunakan taktik Nonkooperasi atau tidak mau bekerja sama dengan pemerintah colonial Belanda
Ø Perhimpunan Indonesia (PI)
- Awalnya bernama Indische Vereeniging (1908)
- Tokoh-tokoh PI : M. Hatta, Ali Sastroamidjoyo, Abdul Majid Joyodiningrat, Gunawan Mangunkusumo, Natsir Datuk Pamuncak
- Tujuannya mencapai kemerdekaan penuh bagi Indonesia
- Salah satu kegiatan politik PI yaitu ikut serta dalam Liga Anti Imperialisme dan Penindasan Kolonial.
- Karena kegiatan-kegiatannya, tahun 1927 pemerintah Belanda menangkap empat tokoh PI, M. Hatta, Nazir Pamuncak, Abdulmadjid Joyodiningrat dan Ali Sastroamijoyo
Ø Partai Komunis Indonesia (PKI)
- Paham komunis masuk ke Indonesia dibawa oleh H.J.F.M Sneevliet, seorang Belanda yang mendirikan Indische Sociaal Demokratische Vereeniging (ISDV) tahun 1914. Pada tahun 1920 diubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) yang diketuai oleh Semaun.
- 13 November 1926 PKI melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Belanda di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera
- Akibat dari pemberontakan ini pergerakan nasional mendapat tekanan berat dari pemerintah Belanda dan membawa kerugian bagi pergerakan nasional
Ø Partai Nasional Indonesia (PNI)
- Didirikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1927 dengan tujuan mencapai Indonesia merdeka atas usaha sendiri.
- Kegiatan PNI
· Mengkritik penindasan pemerintah hindia Belanda yang mengakibatkan penderitaan
· Menekan agar seluruh rakyat Indonesia bersatu padu untuk berjuang mencapai kemerdekaan
· Mengikrarkan Sumpah Pemuda 28 oktober 1928
· Karena dianggap mengancam, para pemimpin PNI ditangkap oleh pemerintah Belanda dan diajukan di pengadilan. Dalam pembelaannya Ir. Soekarno melakukan pidato dengan judul Indonesia menggugat.
· PNI dibubarkan, selanjutnya didirikan PARTINDO (Partai Indonesia), golongan yang tidak setuju dengan pembubaran PNI mendirikan partai PNI Baru dibawah pimpinan Moh. Hatta dan Sutan Syahrir
c. Masa Moderat
Sejak tahun 1930 partai-partai mulai mengubah taktik perjuangannya, partai-partai mulai bersikap moderat dan menggunakan taktik kooperasi.
Mengapa terjadi perubahan taktik perjuangan? Hal itu terjadi karena :
· Adanya krisis ekonomi Malaise, yang mempengaruhi perekonomian hindia Belanda
· Tindakan pemerintah Belanda semakin keras, dan sangat menekan partai-partai politik
Partai-partai politik pada masa moderat antara lain :
Ø Perhimpunan Bangsa Indonesia (PBI)
- Didirikan oleh Dr. Sutomo setelah beliau menjadi dokter
- Tujuan PBI adalah untuk mencapai kedaulatan bangsa
- Taktik perjuangan melalui kooperasi yaitu mengembangkan pendidikan, membuka lapangan pekerjaan, sarana kesehatan, kebudayaan, dan IPTEK
Ø Partai Indonesia Raya (Parindra)
- Merupakan gabungan dari Budi Utomo dan Perhimpunan Bangsa Indonesia
- Tujuan partai ini adalah mewujudkan Indonesia Raya, mulia dan sempurna dengan haluan kooperatif terhadap pemerintah Belanda
- Partai ini memiliki wajil di Volkstraad, seperti M. Husni Tamrin
Ø Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
- Didirikan tanggal 21 Mei 1939 sebagai forum komunikasi antar partai. Pendirian Gapi di dorong oleh
· Petisi Sutarjo, menuntut agar Indonesia diberi pemerintahan sendiri
· Gentingnya situasi internasional menjelang PD II
B. Liberalisme
Berasal dari kata liberal (bebas). Liberal adalah suatu paham yang menghendaki kebebasan individu di segala bidang. Liberalism awalnya lahir di Prancis dengan semboyan Liberte (Kebebasan), Egalite (persamaan) dan Fraternite (persaudaraan). Tokoh-tokoh nya adalah Montesqieu, Voltaire dan JJ. Rousseau. Dampak liberalism bagi Indonesia adalah dilaksanakannya politik etis. Liberalism berkembang di Negara-negara Eropa terutama Eropa Barat
C. Sosialisme
Adalah suatu paham yang menghendaki segala sesuatu di atur secara bersama. Sosialisme pertama muncul di prancis yang kemudian dikembangkan oleh Karl Marx dan Frederich Eangles, sebagai reaksi terhadap berkembangnya Kapitalisme. Sosialisme berkembang di daerah Eropa timur dan Cina
Dalam perkembangannya sosialisme dibedakan atas :
- Sosialisme (sosialisme democrat), untuk mencapai masyarakat sosialis jalan yang ditempuh adalah jalan revolusi damai, ex : melakukan perundingan
- Komunisme (sosialisme radikal), untuk mencapai masyarakat sosialis jalan yang ditempuh adalah jalan revolusi fisik, ex : melakukan pemberontakan
D. Demokrasi
Berasal dari bahasa Yunani, Demos (rakyat) dan Kratos (pemerintahan). Jadi demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi menganut system Trias Politica, yaitu
- Eksekutif (Presiden dan Kabinet/ pemerintah serta BPK), bertugas menjalankan pemerintahan
- Legislatif (DPR, MPR dan DPD), bertugas membuat undang-undang dan mengawasi jalanya pemerintahan
- Yudikatif (MA dan MK), sebagai lembaga hokum tertinggi di Indonesia
Macam-macam demokrasi :
· Demokrasi parlementer, yaitu kedudukan badan Legislatif lebih tinggi dari pada Eksekutiuf
· Demokrasi dengan system pemisahan kekuasaan, yaitu pemisahan kekuasaan antara eksekutif,legislative dan yudikatif
· Demokrasi melalui referendum/ demokrasi langsung
sumber :http://ulvaulve.blogspot.co.id/2010/12/paham-paham-yang-mempengaruhi-kesadaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar